Monday 18 April 2011

Info Mingguan

Welcome to Bro. Agus Pitoyo as FO's staff

Deep condolence for bro. Hermansyah, Bro. Nouvel, and Sis. Yuyun's brother. May Allah take his soul to Jannah. Amin

Syafakallah for Bro.Ivan

For sis. Yessy and family :
Be patient, May Allah give more pahala to all of you.

Belajar Dari Fenomena Gerak

Baik anak-anak silahkan semua berdiri…, berdirilah ditempat yang memudahkan kalian untuk bergerak, serentak semua siswa berdiri. “Apa yang mau kita lakukan pak???” seru anak-anak. "Ikuti petunjuk Bapak ya, ingat kalian tetap ditempat, oke silahkan lihat Bapak, jika bapak bilang merah kalian mulai berjalan pelan, jika bapak bilang kuning mulai berlari pelan dan jika Bapak bilang hijau larilah sekencang-kencangnya…. Oke semua siap". Merah…… hijau…..,kuning….. , hijau……. Alhamdulillah semua sudah berolah raga, terimakasih silahkan duduk kembali.

“Apakah kalian tadi sedang bergerak?”, serentak semua siswa mengatakan “ya pak kami bergerak masa diam”. Baik sebutkan alasan kalian… “kita kan tadi jalan-jalan?”, “berlari nggak mungkin diam”. Jawaban ini sangat wajar disampaikan oleh siswa karena mereka meyakini dan memahami bahwa bergerak dalam persepsi mereka dan mungkin dari persepsi orang lain pada umumnya.

Sejarah mencatat fenomena gerak yang sebenarnya dalam konsep ilmu pengetahuan khususnya pelajaran IPA (Fisika). Newton adalah orang pertama yang meletakkan dasar-dasar ilmu fisika yang sedang berkembang pesat pada zamannya. Tak heran jika penulis buku 100 tokoh yang paling berpengaruh dalam  sejarah (MICHAEL H HART) tentang 100 tokoh yang paling berpengaruh didunia menempatkan Newton pada urutan ke-2, setelah Nabi Muhammad SAW. Newton dalam bukunya Philosophiae Naturalis Principia Mathematica (1687) dan menggunakannya untuk membuktikan banyak hasil mengenai gerak objek. “Alam dan Hukum alam tersembunyi dalam malam, Tuhan berkata, Biar Newton jadi! Dan semua menjadi terang” (Alexander Pope). Ada pesan tersendiri dalam hukum gerak (Tinjauan Fisika), jika kita perhatikan disekeliling, pasti akan menganggap bahwa semua benda mati dalam keadaan diam, “benarkah” ???. coba jika kita berada diplanet lain dan meneropong ke bumi tentunya akan melihat bahwa bumi bergerak yang artinya seluruh benda dibumi ikut bergerak. Fenomena tersebut mengungkapkan bahwa semua yang ada dibumi dalam keadaan bergerak dan itu adalah sunatullah sebagai bukti kebesaran Allah SWT. Newton menterjemahkan sederhana bahwa gerak terjadi jika ada perpindahan dari posisi awal, ada dua hal yang dapat kita pelajari:

1. Mulailah berfikir diluar kebiasan
Kesibukkan yang kita lakukan sehari-hari membawa kita dalam jeratan rutinitas yang dapat membuat jebakan tersendiri, hal itu membuat diri kita merasa cukup dengan apa yang dimiliki dan tidak berusaha mengembangkan hal-hal baru untuk meningkatkan kualitas keilmanan dan kualitas keilmuwan dalam mendukung kehidupan yang senantiasa berkembang. Ada satu hal yang menjadi prinsip utama jadilah untuk menjadi orang yang luar biasa.
2. Senantiasa perpindah posisi
Kita sepakati bahwa hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Sebagai seorang pendidik tentu  ada rasa ingin memperbaharui diri, baik dari segi keimanan, kesabaran, kepedulian, tanggung jawab dan keikhlasan. Hal itu dapat mengantarkan kita untuk menjadi seorang pendidik sejati sebagaimana Rasulullah SAW tidak pernah berhenti berda’wah dan senantiasa mencari-cari cara untuk menyampaikan risalah islam dengan sebaik-baiknya. sekolah adalah bagian dari da’wah. So…. Tunggu apalagi mari perbaharui posisi kita dimata Allah SWT, teman-teman sejawat, dan anak didik.

Oke… semuanya sudah jelas, jadi yang tadi kita lakukan bergerak atau tidak?....

ditulis oleh Mr. Maulana Suhadi - Guru Fisika SMPIT Darul Abidin

Sunday 17 April 2011

Special Week Little Darbi

Salam pembaca budiman, Pekan kemarin baru saja dihelat hajatan besar oleh Playgroup dan TKIT Darul Abidin dalam kegiatan "Special Week Little Darbi" dengan tema "I am an Indonesian". Acara yang ditujukan untuk mengenalkan lebih jauh siswa-siswi tentang berbeda-bedanya ragam kebudayaan, pakaian adat, senjata daerah, pulau, dan lagu daerah setiap wilayah di Indonesia dengan memunculkan "Bhineka Tunggal Ika" Berbeda-beda tetapi tetap satu jua.

Hari Pertama
Siswa-siswi little darbi, terutama bunda-bundanya berpakaian ala Padang Sumatera Barat. Dengan menggunakan pakaian khas daerah dari Padang yakni, selain itu mereka juga mendendangkan lagu daerah dari Riau yakni, "Lancang Kuning" serta mendemonstrasikan cerita Lancang Kuning tersebut lewat berdongeng langsung kepada siswa-siswi Playgroup dan TKIT Darul Abidin di Aula SIT Darul Abidin.

Hari Kedua
Rumput yang menghijau, dan matahari yang terbit dengan lembutnya seakan menemani siswa-siswi little darbi untuk kembali berpakaian ala daerah Kalimantan, Tidak itu saja, mereka juga mempersiapkan performance berupa tarian dengan background lagu-lagu daerah yang akan dipentaskan pada acara puncak Special Week pada hari Jum'at, tarian dari lagu-lagu daerah tersebut dilombakan mulai playgroup hingga tkit, dan selanjutnya diberikan penilaian oleh dewan juri. Ada berbagai tarian, mulai dari Betawi, Bali, Padang, Riau, dll.
  
Hari Ketiga
Cuaca cerah seakan mengizinkan siswa-siswi little darbi berpakaian ala pulau Jawa (yakni Jakarta) sebagai perwakilan dari Pulau Jawa. Ada juga yang berpakaian ala Jawa Tengah seperti layaknya seorang "dalang" dengan blangkon di kepala. Ada juga perwakilan Ondel-ondel khas Jayakarta yang jadi boneka raksasanya orang-orang Jakarta. Serta ada juga kembang kelapa disetiap pojok sekolah, menandakan semaraknya acara Special Week  kali ini. Tak lupa pula menyanyikan lagu Ondel-ondel khas Jakarta dan pastinya semua sudah hafal dan fasih, karena lagu ini juga salah satu kebudayaan anak-anak, ataupun bunda-bunda TKIT Darul Abidin.

Hari Keempat
Ada yang beda dalam perhelatan hari keempat ini, bagaimana tidak?? bunda-bunda berpakaian ala Irian Jaya dengan celana rumbainya. Serta baju dan celana serba hitam. Dengan menyanyikan lagu khas daerah Papua yakni, "Sajojo". Dan tak lupa mendemonstrasikan cerita khas dari derah Papua.

Hari Kelima ( Babak Final )
Wajah sumringah, dan pakaian yang serba ramai menyambut setiap khalayak yang hadir ke TKIT Darul Abidin. Pada babak final ini akan dilombakan pakaian daerah, bazar makanan dan minuman tradisional khas daerah, serta performance dari siswa-siswi Playgroup dan TKIT Darul Abidin. Dalam aksi performance siswa-siswi Little Darbi, tampak antusias dari orang tua wali murid dengan kamera sakunya, seakan merubah image menjadi photografer handal dengan jepretan khasnya. Selanjutnya, bazar makanan dan minuman tradisional yang bekerja sama dengan PTA Darul Abidin, tampak makanan khas mendominasi, mulai dari gemblong, pem pek, kue pepe, lepet, nasi kuning, hingga kerupuk ikan khas padang tampak ada disana. Hebatnya lagi, seluruh hasil dari penjualan bazar ini akan disumbangkan kepada masyarakat yang kurang mampu di sekitar SIT Darul Abidin. Tibalah kini saatnya untuk mengumumkan pemenang lomba bazar, dan juaranya adalah Mama Umar dari Pulau Sumatera yang berhasil meraih penilaian terbaik dari kedua dewan juri yakni Bunda Aida, dan Bunda Dien Pramesti.

Semoga rangkaian acara bermanfaat, dan membawa kebaikan bagi putra-putri tercinta. Menambah pengalaman dan kenangan berharga bagi semua. Amiin.

Salam sukses pembaca semua.... adios...

Berita UN

Selamat melaksanakan Ujian Sekolah untuk siswa-siswi SDIT Darul Abidin, dan seluruh SD di Indonesia. Semoga ilmunya bermanfaat dan meraih nilai yang diharapkan. Amiin.  Selamat Menempuh Ujian Nasional untuk SMA seluruh Indonesia pada hari ini Senin, 18 April-22 April 2011, dan selamat mempersiapkan UN untuk SMP seluruh Indonesia, terutama SMPIT Darul Abidin.