Sunday 8 May 2011

CAKUPAN KEBUTUHAN KHUSUS

Mungkin selama ini sering kali istilah SN ( special need ) atau kebutuhan khusus  berkelebat, terutama di kalangan pendidik. Namun tahukah kita, sebenarnya kategori kebutuhan khusus itu sejauh apa ? Nah, berikut uraian yang kami cuplik dari jakartahomeschoolingmyblog mudah-mudahan dapat memberi sedikit wacana tentang kebutuhan khusus.
Anak dengan kebutuhan khusus adalah anak yang secara signifikan (bermakna) mengalami kelainan/penyimpangan (phisik, mental-intelektual, social, emosional) dalam proses pertumbuhan/ perkembangannya dibandingkan dengan anak-anak lain seusianya sehingga mereka memerlukan pelayanan pendidikan khusus.

Dengan demikian, meskipun seorang anak mengalami kelainan/ penyimpangan tertentu, tetapi kelainan/penyimpangan tersebut tidak signifikan sehingga mereka tidak memerlukan pelayanan pendidikan khusus, anak tersebut bukan termasuk anak dengan kebutuhan khusus.

Ada bermacam-macam jenis anak dengan kebutuhan khusus, tetapi khusus untuk keperluan pendidikan inklusi, anak dengan kebutuhan khusus akan dikelompokkan menjadi 9 jenis. Berdasarkan berbagai studi, ke 9 jenis ini paling sering dijumpai di sekolah-sekolah reguler. Jika di luar 9 jenis tersebut masih dijumpai di sekolah, maka guru dapat bekerjasama dengan pihak lain yang relevan untuk menanganinya, seperti anak-anak autis, anak korban narkoba, anak yang memiliki penyakit kronis, dan lain-lain. Secara singkat masing-masing jenis kelainan dijelaskan sebagai berikut :

1. Tunanetra/anak yang mengalami gangguan penglihatan

2. Tunarungu/anak yang mengalami gangguan pendengaran

3. Tunadaksa/mengalami kelainan angota tubuh/gerakan

4. Berbakat/memiliki kemampuan dan kecerdasan luar biasa

5. Tunagrahita

6. Lamban belajar (slow learner) :

7. Anak yang mengalami kesulitan belajar spesifik

8. Anak yang mengalami gangguan komunikasi;

9. Tunalaras/anak yang mengalami gangguan emosi dan perilaku.

Dalam rangka pendidikan inklusi, pertama yang paling dibutuhkan adalah  identifikasi Secara umum tujuan identifikasi adalah untuk menghimpun informasi apakah seorang anak mengalami kelainan/penyimpangan (phisik, intelektual, social, emosional, dan/atau sensoris neurologis) dalam pertumbuhan/perkembangannya dibandingkan dengan anak-anak lain seusianya (anak-anak normal), yang hasilnya akan dijadikan dasar untuk penyusunan program pembelajaran sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.
Demikian info singkat tentang kebutuhan khusus


Bakat dan Kepandaian yang dapat digali dari Anak  Kebutuhan Khusus

1.Kinetik Fisik (Bodily Kinesthic)
2.Bahasa (Linguistic)
3.Logika dan Matematis (Logical-Mathematical)
4.Musikalitas (Musical)
5.Pemahaman Alam (Naturalist Intelligence)

No comments:

Post a Comment